Patung Figurin Dari Balaraja Untuk Pasar Dunia

Tidak sedikit orang yang membeli souvenir sebagai oleh-oleh saat berkeliling dunia. Salah satu yang mungkin dibelinya adalah patung lucu yang terbuat dari porselen. Ya, itulah patung Figurin. Bentuknya tergantung dari sang creator-nya, bisa berbentuk boneka jepang atau eropa dengan warna pastel yang lembut.

Dari mana patung figurin itu berasal? Berbanggalah, karena Indonesia adalah salah satu yang memproduksi patung figurin terbaik untuk pasar dunia.

Untung kita memiliki Faransiskus Widayanto, seorang designer Figurin dan juga sang juragan pemilik pabrik, Budi Purnomo Otto. Melalui mereka-lah, figurin tersebut diproduksi di Balaraja, Serang, Provinsi Banten.

Hasil karya figurin dari mereka semakin lengkap dengan bergabungnya Noriaki Kabayashi, designer lulusan Chikuho Technical High School Jepang, yang men-design figurin gaya jepang dan eropa untuk di produksi di Balaraja, Banten.

Suatu karya nyata yang turut mengharumkan nilai kreatifitas anak bangsa di mata dunia. Patut di acungi jempol. Salut!

Bola Buatan Majalengka Untuk Piala Dunia

Sepak bola Indonesia bukan lagi The Dream Team bagi kita. The Dream Team kita masih kesebelasan Eropa yang rajin ditonton di layar kaca. Namun, jangan putus asa, kita masih boleh berbangga kepada pria kelahiran Kadipaten, Majalengka, 1 Desember 1950, bernama H. Irwan Suryanto.

Melalui sebuah misi dagang di Belanda, ia berhasil ambil bagian di kancah babak final Piala Dunia Perancis 1998. Bukan sebagai pemain atau wasit, tapi sebagai pemasok bola! Jadi, bola yang disepak-sepak oleh kaki-kaki para pemain kesebelasan dunia itu adalah hasil buah tangan dari para pengrajin asuhan Irwan, yang tersebar di Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat.

Itulah sebuah karya nyata yang patut kita acungi jempol. Selamat Pak Irwan, semoga produksi bola-bola Majalengka terus berkembang dan banyak dipesan untuk para pemain diseluruh dunia. Salut!

Elshinta Terobosan Kreatif Industri Radio Yang Dipandang Dunia

Radio Elshinta yang kini berusia 40 Tahun adalah salah satu asset bangsa ini. Terobosan kreatifnya menghalau segala teori radio programming, mampu menjadikannya sebagai radio terpopuler di Indonesia. Saya juga tidak membayangkan sebelumnya bahwa ada radio yang bisa eksis tanpa memutar lagu sama sekali. Ternyata kreatifitas orang-orang di Elshinta telah membuktikannya. Salut!

Saya dengar Malaysia juga meniru apa yang dilakukan oleh Elshinta. Mereka menyiarkan berita-berita di radionya secara berjaringan keseluruh peloksok negeri dan itu diresmikan oleh Menteri Komunikasi Malaysia pada tahun lalu.

Melalui internet, kita dapat melihat seringnya berita-berita Radio Elshinta dikutip oleh Kantor Berita Dunia, seperti AP, Reuter, The Edge Australia dan lain-lain.

Maju terus Elshinta, semoga rakyat Indonesia para pendengar Elshinta semakin tercerahkan..

The Idea : Kereta Supercepat di Sumatra dan Kalimantan

Pengen deh melihat pulau-pulau besar kita maju dan berfasilitas canggih, sehingga orang tidak harus berbondong-bondong ke pulau Jawa.

Saya membayangkan ada kereta supercepat di Sumatra, dari Lampung hingga ke Aceh. Juga yang mengelilingi pulau Kalimantan. Selain jalan tol dan angkutan uadaranya yang juga harus dipercanggih.

Yakin deh, kalau fasilitas itu segera dibangun, saya akan cari modal membangun hotel-hotel, pusat perdagangan, pasar modern, villa pariwisata dan lain-lain... Ekonomi rakyat akan terbangkitkan...

The Idea : Mimpi Membangun Pulau Wisata Bunga Internasional

Saya membayangkan Indonesia mempunyai sebuah pulau yang menjadi tujuan pariwisata nasional dan internasional. Pulau tersebut dijuluki sebagai Pulau Bunga. Artinya, disepanjang jalan dan perumahan penduduknya bisa ditemui berbagai tanaman bunga-bungaan. Sebut saja nama bunga di dunia ini, harusnya dapat ditemukan di Pulau Bunga itu.

Pulau Bunga dilengkapi dengan banyak hotel, mulai dari kelas melati hingga bintang lima berlian. Juga ada Airport yang dapat menampung pesawat besar, tidak perlu sebesar Soekarno Hatta, tetapi Airport yang standard namun bersih, aman, canggih dan professional.

Pulau Bunga juga memiliki obyek wisata pantai atau bukit yang ditata indah. Villa dan resort dibangun oleh swasta. Jajanan, makanan, cafe dan resto khas nusantara serta kelas dunia ada disana. Penduduknya dilatih untuk siap menerima tamu dengan ramah.

Fasilitas jalan rayanya lebar dan mulus. Penerangan jalan dan tempat umum juga memadai. Taman-taman bungan yang luas dan membentang seperti di Belanda. Biarkan kupu-kupu dan burung beterbangan.

Wisatawan dapat menyusur jalan dengan bus terbuka, berjalan kaki, bersepeda, bermotor atau mengendarai mobil pribadi.

Pulau Bunga yang juga sebagai Kota itu dapat diwujudkan, misalnya di FLORES. Karena nama pulau ini sudah terdengar seperti FLOWERS. Saya sendiri belum pernah ke Flores, tetapi mendengar nama itu saya langsung terinspirasi untuk menciptakan Flores sebagai Pulau Wisata Bunga Internasional yang akan menjadi pulau tujuan wisata yang akan menyaingi Pulau Dewata.

Kan bisa disebut : FLORES. Island City of Flowers. Yang disepanjang pantainya dibangun kota pantai berbunga, bervilla, ber-jalan raya mulus, untuk tujuan wisata Internasional.

Apakah ada yang mau memberi masukan tambahan? Silahkan!

ESQ Produk Pelatihan Inovatif Yang Menembus Dunia

ESQ yang dipelopori oleh Ary Ginanjar Agustian adalah sebuah produk inovatif yang populer bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di Singapore, Malaysia dan beberapa negara lain. Saya yakin produk ini akan terus berkembang lebih luas lagi.

ESQ Trainning adalah pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kepribadian dengan tujuan membentuk karakter tangguh yang memadukan konsep Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ), dan Kecerdasan Spiritual (SQ).

Bravo bung Ary, walaupun saya belum pernah ikut trainning, tetapi banyak orang telah mengakui pentingnya trainning tersebut. Itu lebih fair bagi saya.

Nikmatnya Donat J.CO Sampai ke Negeri Seberang

Barangkali kita belum punya pemikiran yang kreatif untuk sebuah karya besar. Tapi mari kita beri apresiasi terlebih dahulu kepada yang sudah melakukannya.

Johnny Andrean yang dikenal sebagai pemilik Salon, ternyata juga telah membawa nama kedai donatnya hingga ke negeri jiran. J.CO adalah nama yang kini juga dikenal oleh masyarakat Malaysia dan beberapa negara lainnya.

Terlepas dari apakah donat itu makanan yang dikenal sebagai makanan polisi di Amerika, tetapi melalui Johnny Andrean, Indonesia bangga punya J.CO yang juga terkenal diluar negeri.

Selamat bung Johnny, semoga an menyusul brand lainnya dari Indonesia.